Artikel
Dekan FH UMSurabaya, jadi Presenter dalam 6th Conference of Human Rights Di UGM
- Di Publikasikan Pada: 25 Oct 2023
- Oleh: Admin
- 1252
Dalam
konferensi yang melibatkan sejumlah akademisi, praktisi, pemerintah, ahli, dan
mahasiswa, Dekan FH UMSurabaya Satria Unggul Wicaksana juga membawakan
presentasi berjudul "Academic Freedom and Its Movement in Indonesia's
Digital Authoritarianism." Dalam presentasinya, ia membahas isu kebebasan
akademik dan gerakan terkaitnya dalam konteks otoritarianisme digital di
Indonesia.
Kebebasan
akademik adalah aspek penting dalam menjaga hak asasi manusia dan mendorong
pertumbuhan pengetahuan. Namun, dengan perkembangan teknologi dan media sosial,
kebebasan akademik di Indonesia dan di berbagai negara seringkali dihadapkan
pada tantangan yang berasal dari otoritarianisme digital, seperti sensor dan
pembatasan informasi, serta ancaman terhadap penghargaan hak asasi manusia.
Dalam
presentasinya, Dekan Satria Unggul Wicaksana menguraikan tantangan dan peluang
yang dihadapi oleh komunitas akademik di Indonesia dalam menjaga kebebasan
akademik di era digital. Satria juga memberikan wawasan tentang gerakan dan
upaya untuk melindungi dan memperkuat kebebasan akademik di tengah tekanan
otoritarianisme digital.
Konferensi
Hak Asasi Manusia ke-6 ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tantangan yang
dihadapi oleh berbagai komunitas masyarakat di Asia-Pasifik, termasuk masalah
seperti konflik komunitas keagamaan, serta memberikan rekomendasi kebijakan
untuk pemerintah guna meningkatkan perlindungan hak asasi manusia. Satria berharap
“Semoga melalui konferensi ini, kesadaran tentang pentingnya hak asasi manusia
dan kebebasan akademik semakin meningkat, dan langkah-langkah konkret dapat
diambil untuk memperkuat keadilan dan perdamaian di Indonesia dan di seluruh
wilayah Asia-Pasifik”.