Artikel

Dekan FH UMSurabaya, jadi Presenter dalam 6th Conference of Human Rights Di UGM

  • Di Publikasikan Pada: 25 Oct 2023
  • Oleh: Admin
  • 938

Dalam konferensi yang melibatkan sejumlah akademisi, praktisi, pemerintah, ahli, dan mahasiswa, Dekan FH UMSurabaya Satria Unggul Wicaksana juga membawakan presentasi berjudul "Academic Freedom and Its Movement in Indonesia's Digital Authoritarianism." Dalam presentasinya, ia membahas isu kebebasan akademik dan gerakan terkaitnya dalam konteks otoritarianisme digital di Indonesia.

Kebebasan akademik adalah aspek penting dalam menjaga hak asasi manusia dan mendorong pertumbuhan pengetahuan. Namun, dengan perkembangan teknologi dan media sosial, kebebasan akademik di Indonesia dan di berbagai negara seringkali dihadapkan pada tantangan yang berasal dari otoritarianisme digital, seperti sensor dan pembatasan informasi, serta ancaman terhadap penghargaan hak asasi manusia.

Dalam presentasinya, Dekan Satria Unggul Wicaksana menguraikan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh komunitas akademik di Indonesia dalam menjaga kebebasan akademik di era digital. Satria juga memberikan wawasan tentang gerakan dan upaya untuk melindungi dan memperkuat kebebasan akademik di tengah tekanan otoritarianisme digital.

Konferensi Hak Asasi Manusia ke-6 ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tantangan yang dihadapi oleh berbagai komunitas masyarakat di Asia-Pasifik, termasuk masalah seperti konflik komunitas keagamaan, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk pemerintah guna meningkatkan perlindungan hak asasi manusia. Satria berharap “Semoga melalui konferensi ini, kesadaran tentang pentingnya hak asasi manusia dan kebebasan akademik semakin meningkat, dan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk memperkuat keadilan dan perdamaian di Indonesia dan di seluruh wilayah Asia-Pasifik”.