Artikel

Dua Dosen Fakultas Hukum UMSurabaya, Lolos Pendanaan Matching Fund Batch I Tahun 2023

  • Di Publikasikan Pada: 24 May 2023
  • Oleh: Admin
  • 1825

Surabaya, 24 Mei 2023 - Dua dosen berprestasi dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) berhasil meraih dana dalam program Matching Fund Kedaireka Batch I tahun 2023. Satria Unggul Wicaksana P (Ketua) dan Achmad Hariri (Anggota), keduanya merupakan dosen yang berdedikasi di bidang perlindungan hak-hak disabilitas dan Hak Asasi Manusia.

Judul proposal yang diajukan dan lolos yakni "Model Pengembangan Kemahiran Pekerja Disabilitas di Tempat Kerja Berbasis Komunitas." Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi dan kesempatan kerja bagi individu dengan disabilitas di masyarakat. Pendanaan program Matching Fund Kedaireka Batch I tahun 2023 diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan dukungan kepada para inovator dan penggiat sosial yang mampu menciptakan solusi kreatif dalam memecahkan masalah sosial di berbagai sektor.

Satria Unggul Wicaksana P dan Achmad Hariri mengembangkan model yang fokus pada pengembangan kemampuan dan keterampilan pekerja disabilitas di tempat kerja. Melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan dan komunitas di Surabaya dan 8 kota lain di Jawa Timur, proyek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif dan mendukung kemandirian individu dengan disabilitas dalam dunia kerja. "Kami sangat senang dan berterima kasih atas diberikannya pendanaan ini. Kami yakin bahwa dengan model pengembangan kemahiran pekerja disabilitas berbasis komunitas yang kami rancang, kami dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperluas kesempatan kerja bagi mereka yang memiliki disabilitas," ungkap Satria Unggul Wicaksana P. Dalam proyek ini, Satria Unggul Wicaksana P dan Achmad Hariri akan melakukan penelitian mendalam tentang kebutuhan dan potensi individu dengan disabilitas di bidang pekerjaan.

Selain itu, mereka juga akan mengembangkan program pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan pekerja disabilitas, seperti pelatihan keterampilan teknis, manajemen waktu, komunikasi, dan pemecahan masalah. "Melalui model ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan tingkat kemandirian dan kepercayaan diri para pekerja disabilitas, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan di tempat kerja dengan lebih baik," tambah Achmad Hariri.

Dengan keberhasilan pendanaan ini, Satria Unggul Wicaksana P dan Achmad Hariri berencana untuk melaksanakan proyek ini secara bertahap. Mereka optimis bahwa model pengembangan kemahiran pekerja disabilitas ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendorong terciptanya kesetaraan di tempat kerja. Selamat kepada Satria Unggul Wicaksana P dan Achmad Hariri atas kesuksesan pendanaan program Matching Fund Kedaireka Batch I tahun 2023. Semoga proyek inovatif ini dapat menjadi contoh bagi upaya lain dalam meningkatkan inklusi dan kesempatan kerja bagi individu dengan disabilitas di Indonesia.