Artikel

Integritas, Dedikasi, dan Inklusivitas Jadi Warna dalam Yudisium FH UMSurabaya TA Genap 2024-2025

  • Di Publikasikan Pada: 14 Oct 2025
  • Oleh: Admin
  • 0

14 Oktober 2025, Surabaya — Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya (FH UMSurabaya) kembali menggelar prosesi Yudisium Tahun Akademik Genap yang berlangsung pada Selasa 14 Oktober 2025 di Lantai 23 Gedung At-Taawun. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi dua puluh mahasiswa yang secara resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H.).

Yudisium kali ini terasa istimewa dan sarat makna. Selain menjadi penanda pencapaian akademik mahasiswa, kegiatan tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen FH UMSurabaya terhadap nilai inklusivitas dan kesetaraan dalam pendidikan tinggi. Salah satu peserta yudisium, Wiwit Supriani, adalah mahasiswa penyandang disabilitas yang berhasil menyelesaikan studi dengan penuh ketekunan.

Kehadiran Wiwit mendapat apresiasi luar biasa dari seluruh civitas akademika. Di tengah keterbatasan fisik, ia membuktikan bahwa semangat belajar dan daya juang tidak mengenal batas. Fakultas Hukum UMSurabaya menjadi salah satu institusi yang memberikan ruang inklusif bagi seluruh mahasiswa untuk berkembang tanpa diskriminasi.

Dekan Fakultas Hukum menyampaikan bahwa keberhasilan Wiwit merupakan cerminan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman yang dijunjung tinggi oleh universitas. “Fakultas Hukum UMSurabaya berkomitmen untuk menjadi rumah bagi siapa pun yang memiliki semangat menegakkan keadilan dan kebenaran, tanpa memandang keterbatasan,” ungkapnya.

Selain itu, Fakultas Hukum juga memberikan penghargaan kepada tiga lulusan terbaik periode ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi akademik yang telah dicapai. Rosita Indriani, Mahdy, Afriqil meraih predikat lulusan terbaik pertama dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi serta rekam jejak akademik dan organisasi yang membanggakan. Ketiga mahasiswa ini menjadi representasi semangat unggul dan berintegritas yang terus dijaga oleh FH UMSurabaya sebagai fakultas hukum yang adaptif dan berdaya saing tinggi di era globalisasi hukum.

Menambah bobot intelektual kegiatan yudisium, Fakultas Hukum menghadirkan stadium general bertema “Menyongsong Masa Depan Profesi Hukum dengan Integritas dan Dedikasi” yang disampaikan oleh Rizania Kharismasari, S.H., M.H., Counselor & Attorney at Law di Zaidun & Partners.

Dalam paparannya, Rizania menekankan pentingnya integritas dan dedikasi sebagai fondasi utama bagi setiap calon sarjana hukum. Ia menjelaskan bahwa profesi hukum — baik sebagai hakim, jaksa, advokat, notaris, maupun PPAT — memiliki tanggung jawab moral yang besar dalam menegakkan hukum dan keadilan.

“Integritas berarti kesatuan antara pikiran, ucapan, dan tindakan yang konsisten dengan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, dan objektivitas,” jelas Rizania. Ia menambahkan bahwa seorang profesional hukum harus mampu menjadikan integritas sebagai pedoman hidup, bukan sekadar prinsip kerja.

Selain integritas, Rizania juga menyoroti makna dedikasi, yaitu komitmen yang kuat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, tulus, dan penuh tanggung jawab. Dedikasi, menurutnya, mencakup kesediaan untuk mengorbankan waktu, energi, serta sumber daya demi tercapainya tujuan penegakan hukum dan perlindungan hak masyarakat.

Dalam sesi tersebut, Rizania turut menyinggung Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat yang menjadi dasar hukum profesi advokat di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa organisasi advokat seperti PERADI memiliki peran penting dalam menjaga integritas profesi melalui berbagai mekanisme, seperti pendidikan khusus profesi advokat, kode etik, dewan kehormatan, dan komisi pengawas.

“Menjadi sarjana hukum bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi tentang menyiapkan diri menjadi jembatan antara hukum dan keadilan bagi masyarakat,” ujarnya menutup sesi stadium general dengan pesan inspiratif.

Kegiatan ini tidak hanya memberi pemahaman akademik, tetapi juga memperkuat karakter moral mahasiswa hukum agar siap menghadapi tantangan profesi di dunia nyata. Mahasiswa diharapkan mampu membawa nilai-nilai integritas, kejujuran, dan dedikasi ke dalam praktik hukum yang beretika dan berkeadilan.

Acara berlangsung dengan tertib dan penuh kehangatan. Para dosen dan tenaga kependidikan turut memberikan ucapan selamat kepada para peserta yudisium yang telah menempuh perjalanan panjang hingga mencapai gelar sarjana. Momen kebersamaan di Lantai 23 Gedung At-Taawun ini menjadi saksi tumbuhnya generasi baru sarjana hukum yang berintegritas, inklusif, dan siap berkontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

Dengan semangat “Unggul, Humanis, dan Berintegritas”, Fakultas Hukum UMSurabaya terus berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam menegakkan hukum sebagai sarana keadilan dan kemaslahatan umat.